4Bank BUMN, yaitu BRI, BNI, BTN, dan Bank Mandiri meluncurkan e-Payment Toll. Lewat sinergi ini kita bisa bayar tol pakai e-Money 4 Bank tersebut. DaftarLengkap Restoran yang Tawarkan Cashback 50 Persen Pakai GO-PAY. Senin, 26 November 2018 - 13:36 WIB Oleh : Tasya Paramitha, Isra Berlian Beberapa restoran berikut ini ternyata menawarkan aneka promo menarik di tanggal tua seperti sekarang. Waktu mustajab untuk berdoa menjadi cara paling tepat agar berbagai harapan serta doa bisa . Menjadi cashless society memang kelihatannya keren. Ke mana-mana nggak bawa duit cash. Kalau mau bayar-bayar tinggal gesek atau scan barcode. Tap tap, done. Praktis dan mudah. Di samping itu mungkin juga terselip rasa bangga sebab bisa menjadi manusia modern yang melek teknologi, mirip sama orang-orang di luar negeri. Di sejumlah negara seperti Swedia memang sudah banyak toko yang tak lagi menerima uang cash. Ya, mereka sudah sepenuhnya jadi cashless society atau masyarakat tanpa uang sih, nggak ada yang melarang kita buat beralih jadi cashless society dan menghamba pada uang elektronik. Namun sebelum benar-benar banting setir’, ada baiknya mempertimbangkan hal-hal di bawah ini dulu. Karena ternyata, nggak selamanya kemudahan itu diiringi dengan hal baik. Ada juga sederet kerugian yang mungkin nggak kita sadari selama Pembayaran menggunakan e-money rupanya secara tidak sadar dapat membawa kita pada perilaku konsumtif. Mentang-mentang bayarnya gampang, semua jadi dibeliTren e-money semakin merajalela dengan maraknya aplikasi yang mendukungnya, ditambah saat ini mulai banyak toko dan restoran yang menerima pembayaran via aplikasi tersebut. Tinggal diisi saldonya, kita pun bisa belanja, makan, sampai cari hiburan pakai uang elektronik tersebut. Apalagi sekarang perusahaan-perusahaan aplikasi e-money lagi berlomba-lomba memberi promo lewat cashback atau diskon menarik. Makin sulit lah membendung nafsu duniawi untuk nggak jajan nggak sadar, kita pun jadi lebih konsumtif, bahkan jauh lebih konsumtif jika dibandingkan saat masih pegang cash ke mana-mana. Lebih bahayanya lagi, kebanyakan kita justru nggak sadar sudah sangat boros. Ini karena uang kita nggak ada wujudnya. Punya atau nggak punya duit rasanya sama aja. Nanti di akhir bulan, ujung-ujungnya kaget bukan kepalang melihat saldo di aplikasi e-money tinggal Kenapa kita jadi lebih boros saat memakai e-money? Soal ini sudah ada penelitiannya lo. Katanya kita cenderung memiliki ikatan emosional dengan uang fisik ketimbang dengan uang elektronikSebuah studi menunjukkan saat membayar dengan uang fisik, kita akan cenderung mengalami apa yang disebut “psychological pain“, rasa bersalah yang muncul saat kita mengeluarkan uang fisik dari dompet. Beda rasanya dengan belanja pakai e-money, karena wujud fisiknya nggak ada, psychological pain-nya jadi cenderung nggak berasa. Ikatan emosional kita dengan uang fisik lebih kuat ketimbang dengan uang elektronik. Inilah yang menurut studi itu jadi alasan orang jadi lebih boros saat menggunakan e-money. Masuk akal ya~3. Transaksi cashless nggak cuma bikin dompet nggak sehat, tubuh pun juga bisa ikut-ikutan nggak sehat. Kok bisa?Ternyata ada studi psikologi konsumen dari University of Oxford yang membuktikan kalau transaksi cashless juga bisa bikin manusia cenderung menerapkan gaya hidup nggak sehat. Insitusi ini sebenarnya lebih menyorot ke pengguna kartu kredit sih, tapi sepertinya cukup relevan juga kalau kasusnya e-money, kan duitnya sama-sama nggak yang meneliti pengeluaran rumah tangga selama 6 bulan itu menemukan kalau pengguna kartu kredit cenderung belanja bahan-bahan makanan yang kurang sehat dibanding mereka yang masih menggunakan cash. Alasannya karena mereka sering tergoda promo jajanan unyu seperti cokelat, potato chips, eskrim, atau biskuit. Padahal sebetulnya ya nggak butuh-butuh banget, alias cuma impulsif Hal lain yang mesti jadi pertimbangan adalah soal keamanan data konsumen. Setiap mendaftarkan diri di aplikasi digital wallet, kita pasti diminta mengisi sejumlah identitas pribadi. Gimana jika itu justru disalahgunakan?Banyak orang beralih ke e-money lantaran takut uangnya dicuri. Walau tidak berwujud, bukan berarti e-money aman seratus persen dari tindak kriminal. Di zaman yang semakin canggih ini, oknum penjahat ternyata juga makin canggih-canggih. Tren cashless juga rentan dibobol lewat peretasan data pengguna. Sering juga ada tindak kejahatan pencurian saldo ATM dengan menggunakan alat yang dipasang di mesin ATM. Risikonya nggak kalah ngeri sama pemakaian uang tunai. Jadi dilema, kan…Menjadi cashless society memang bisa jadi salah satu tolak ukur kemajuan suatu negara. Tapi kalau kesenjangan sosial masih seluas samudera, tren ini hanya akan jadi mimpi buruk’ bagi orang-orang yang tidak mengenyam pendidikan tinggi. Biar gimana pun, e-money erat kaitannya dengan teknologi. Tanpa pengetahuan tentang teknologi yang mumpuni, sepertinya akan sulit bagi orang mengenal seluk beluk uang elektronik. Apalagi orang-orang tua yang nggak tumbuh di tengah gempuran teknologi, mereka bakal gagap jika menemukan tempat yang ternyata cuma menerima pembayaran secara elektronik. Malah kasihan kan… Jakarta - Uang elektronik menjadi alternatif yang mudah dan efisien untuk transaksi di tol. Pasalnya, menggunakan uang elektronik tak perlu menunggu uang kembalian dari merchant retail atau saat transaksi di pintu tol. Salah satu contoh uang elektronik adalah Mandiri e-money, yang banyak digunakan masyarakat. Mandiri e-money merupakan kartu prabayar multifungsi yang diterbitkan oleh PT Bank Mandiri Tbk sebagai pengganti uang tunai untuk Teknologi dan Digital Bank Mandiri Rico Usthavia Frans mengatakan Mandiri e-money sudah menggunakan teknologi radio frequency identification RFID. "Teknologi ini bisa membuat transaksi lebih cepat dan nyaman hanya dengan melakukan tapping di mesin reader," kata Rico di Jakarta, Kamis 29/6/2017. Dia menjelaskan, sebagai alat pembayaran, saldo akan tersimpan di chip dan tidak memerlukan tanda tangan atau PIN. Nasabah maupun non nasabah Bank Mandiri bisa memiliki Mandiri e-Money. Maksimal saldo yang tersimpan di kartu adalah Rp 1 juta, saldo tersimpan ini tidak mendapatkan bunga seperti tabungan biasa."Sebagai pengganti uang tunai, Mandiri e-money tidak ada masa berlaku. Jadi kartu bisa digunakan sampai kapan pun, kecuali saldo habis atau kartu rusak," ujar uang elektronik keluaran Bank Mandiri ini memiliki beberapa varian. Mulai dari kartu regular, kartu co branding seperti Indomaret Card, e-Toll Card, GAMA Card Co Branding dengan Universitas Gadjah Mada, kemudian juga ada desain khusus yang bekerja sama dengan komunitas atau lembaga tertentu. Mandiri E-Money juga memiliki desain premium yang dijual bebas untuk umum dengan desain kartu spesial atau tematik seperti desain Angry Birds dan Mice Cartoon. "Harga pembelian kartu bisa bervariasi tergantung pada edisi atau desain yang dibeli," terang e-Money bisa didapatkan di kantor cabang Bank Mandiri, Indomaret, Alfamart, Alfamidi, Lawson, Superindo, Circle K, Hypermart, sales di gerbang tol tertentu, stasiun commuterline, halte Transjakarta, Blibli, Bhinneka, Dinomarket dan Electronic e-money bisa digunakan untuk bayar tol di Jabodetabek, Medan, Palikanci, Semarang, Bali. Pembayaran parkir dan Terminal Parkir Elektronik TPE, tiket Commuterline, Transjakarta, Transjogja, Batik Solo Trans, SPBU Pertamina berlogo e-money, belanja di toko retail hingga wahana hiburan dan restoran yang berlogo isi ulang, bisa di ATM Mandiri berlogo e-money, baik menggunakan debit Mandiri maupun kartu debit berlogo ATM bersama. Selain itu di merchant retail yang bekerja sama dengan Bank Mandiri seperti Indomaret dan Alfamart. Kemudian e channel Bank Mandiri seperti Mandiri Online. Kantor cabang Bank Mandiri juga bisa menjadi salah satu tempat untuk isi Mandiri e-money dijual dengan harga Rp per keping. Namun, selama mudik, Bank Mandiri memberikan promosi potongan 50% per kartu menjadi Rp Promosi ini bisa di dapatkan di sejumlah gerbang tol seperti Cikarang Utama, Cikampek, Pasteur, Buah Batu, Cileunyi, Merak, Rest Area km 42, km 62, Brebes Timur, Semarang, Surabaya dan Makassar. hns/hns L'OrygineSaudável, Canadense, Contemporânea$$ - $$$Veja comida em Quebec CitySeleções da comunidade em Quebec CityO 6E SensContemporânea, Saudável, Canadense$$ - $$$BachirLibanesa, Mediterrânea, Saudável, Oriente Médio$Francesa, Canadense$$ - $$$CardápioFrancesa, Canadense$$ - $$$Bar, Canadense$$ - $$$CardápioPub com restaurante, Canadense$$$$CardápioBar, Canadense$$ - $$$CardápioContemporânea, Saudável$$ - $$$CardápioInternacional, Contemporânea$$ - $$$CardápioPeruana, Sul-americana$$ - $$$CardápioFrancesa, Canadense$$$$CardápioMediterrânea, Lanchonete$$ - $$$CardápioFrancesa, Canadense$$ - $$$Francesa, Canadense$$ - $$$CardápioFrancesa, Canadense$$$$CardápioFrancesa, Europeia$$ - $$$Frutos do mar, Grelhados$$$$CardápioFrancesa, Canadense$$ - $$$Francesa, Canadense$$ - $$$Asiática, Tailandesa$$ - $$$CardápioFrancesa, Canadense$$ - $$$Internacional$$$$CardápioContemporânea, Saudável$$ - $$$Cardápio

restoran yg bisa pakai e money